Rabu, 03 Februari 2021

PAMERAN KARYA SENI RUPA (MATERI KELAS 9 SEMESTER GENAP)

 

PAMERAN KARYA SENI RUPA

(MATERI KELAS 9 SEMESTER GENAP)

 

 

A.      Pengertian, Fungsi dan Tujuan Pameran

1.         Pengertian.

Pameran adalah Kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk mengomunikasikan, memperkenalkan, memperlihatkan dan memajangkan hasil karyanya untuk diamati, dihayati dan diapresiasi orang lain. Didalam proses pelaksanaannya, sebuah pameran umumnya dipimpin atau dikoordinir oleh seorang Kurator yang berperan dalam menentukan arah dan tujuan pameran, memberi penjelasan tentang materi pameran dan mengoleksi karya yang akan dipamerkan.

Berbagai karya seni rupa bisa dipamerkan antara lain :

1.    Pameran Lukisan

2.    Pameran Patung

3.    Pameran Kriya

4.    Pameran Tekstil, dll.

Secara umum, jenis pameran dapat dikelompokkan berdasarkan jenis karya yang dipamerkan, jumlah pesertanya, waktu dan tempat pelaksanaan pameran, yaitu :

a.    Pameran Berdasarkan Jenis Karyanya

1.    Pameran Homogen

Jenis pameran yang hanya memamerkan satu jenis karya saja, misalnya pameran lukisan, pameran patung, pameran kriya, pameran seni grafis dan lain – lain.

2.    Pameran Heterogen

Pameran yang memamerkan berbagai macam jenis karya seni, misalnya pameran seni rupa yang menampilkan lukisan, patung, kriya, batik, grafis dan lain – lain.

b.   Pameran Berdasarkan jumlah pesertanya

1.    Pameran Tunggal

Pameran yang dilaksanakan perorangan, artinya hasil karya yang dipamerkan karya seni satu orang saja.

2.    Pameran Kelompok

Pameran yang diikuti pesertanya lebih dari satu, beberapa / anggota suatu kelompok, misalnya kelompok kelas 9 SMP, Kelompok Mahasiswa, Kelompok Kekerabatan dan kelompok lainnya.

c.    Pameran berdasarkan ruang tempat pelaksanaan

1.    Pameran Didalam Ruangan (Indoor)

Pameran dengan mengambil setting tertutup, misalnya di gedung atau museum. Penyelenggaraan pameran indoor harus memperhatikan penataan, unsur cahaya, sirkulasi pengunjung.

2.    Pameran diluar Ruang (Outdoor)

Penyelenggaraan pameran ini biasanya karya – karya yang tahan terhadap suhu ruang terbuka, misalnya patung batu, walaupun bisa juga pameran lukisan atau keramik.

 

2.         Fungsi Pameran di Sekolah

Fungsi dari kegiatan pameran, antara lain :

a.    Sebagai media penampilan jati diri seorang siswa.

b.   Sebagai sarana peningkatan daya ekspresi bagi seorang siswa.

c.    Sebagai media memperluas cakrawala pengetahuan seni

d.   Sebagai media komunikasi antar siswa dengan apresiator.

e.    Sebagai sarana perangsang kreativitas siswa dalam berkarya seni.

f.     Sebagai wahana pemunculan ide, aliran dan jenis seni rupa baru bagi siswa.

 

3.         Tujuan Pameran Seni Rupa di Sekolah.

a.    Membangkitkan semangat siswa dalam berapresiasi karya seni rupa.

b.   Meningkatkan apresiasi siswa untuk berkarya seni.

c.    Melatih berorganisasi.

d.   Melatih siswa mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya.

e.    Melatih bekerja sama dalam suatu kelompok.

 

B.       Perencanaan Pameran

Dalam suatu kegiatan pameran tidak akan bisa dilaksanakan oleh satu orang sehingga diperlukan adanya sebuah kelompok kerja, dimulai dari merencanakan, mempersiapkan, mengolah, melaksanakan serta mengevaluasi pemeran, untuk selanjutnya disebut sebagai organisasi kepanitiaan pameran.

Kepanitiaan merupakan salah satu badan atau sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam suatu kepanitiaan, bagian yang satu dengan yang lain saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Apabila salah satu bagian tidak dapat berfungsi, maka akan mempengaruhi kinerja bagian yang lain.

Berdasarkan uraian di atas, maka kepanitiaan pameran memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan kegiatan, yaitu terlaksananya pameran sesuai dengan rencana. Perencanaannya harus berprinsip organisasi, yaitu adanya yang dapat memimpin dan yang dipimpin serta memiliki sifat gotong – royong yang tinggi.

1.         Kepanitiaan

Secara umum kepanitiaan suatu kegiatan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu panitia pengarah dan panitia pelaksana

a.    Panitia Pengarah / Steering Committee

Pengarah yaitu panitia yang bertugas memberikan arahan, nasihat dan petunjuk kepada panitia pelaksana dalam menjalankan tugasnya. Dalam hal ini penanggung jawab kegiatan di sekolah biasanya adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Yayasan atau yang sederajat, sedangkan pembimbing atau Pembina kegiatan adalah guru mata pelajaran yang bersangkutan.

b.   Panitia Pelaksana / Organizing Committee

Pelaksana yaitu panitia yang bertugas melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan dan bertanggung jawab atas kegiatan yang telah direncanakan dari awal hingga akhir. Dimulai oleh ketua panitia, sekretaris, bendahara, sampai kepada pelaksana kerja (seksi – seksi) masing – masing bidang sesuai yang dibutuhkan.

 

2.         Tugas Kepanitiaan Pameran

Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing – masing panitia bisa dijabarkan sebagai berikut :

a.    Pelindung / Penanggung Jawab Pameran

Memberikan nasihat saran dan pemecahan masalah di lapangan baik kepada Pembina / pembimbing ataupun langsung kepada panitia pelaksana pameran.

b.   Pembimbing

Membimbing / memberi masukan dan saran kepada panitia.

Bertanggung jawab atas keberhasilan pameran.

c.    Ketua

1.    Mengordinasi kerja seluruh panitia kerja termasuk sekretaris dan bendahara.

2.    Mengetahui dan menandatangani surat – surat dan kesekretariatan.

3.    Bertanggung jawab terhadap keberhasilan pameran.

d.   Sekretaris

1.    Menyusun dan menyiapkan proposal

2.    Menyiapkan surat – surat keluar.

3.    Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar

4.    Menyiapkan surat – surat izin.

5.    Menangani urusan kedalam

6.    Menyiapkan surat – surat untuk panitia dan siswa.

e.    Bendahara

1.    Mencatat dan menyimpan uang masuk

2.    Mengeluarkan uang belanja sesuai prosedur

3.    Membuat administrasi keuangan

4.    Membuat laporan keuangan.

f.     Seksi Acara

1.    Mengoordinasi para pendukung acara.

2.    Menyiapkan susunan acara.

3.    Bertanggung jawab terhadap kelancaran acara.

g.    Seksi Publikasi

1.    Menyediakan surat izin pameran.

2.    Membuat poster, katalog, spanduk dan lain – lain.

3.    Menghubungi pihak – pihak terkait yang perlu diundang

4.    Menginformasikan kepada masyarakat luas.

h.   Seksi Konsumsi

1.    Menyusun daftar tamu.

2.    Menyediakan konsumsi pada saat latihan, pelaksanaan sampai evaluasi.

3.    Menyediakan konsumsi untuk tamu undangan.

4.    Bertanggung jawab terhadap urusan konsumsi.

i.     Seksi Dokumentasi

Tugas dan tanggung jawabnya adalah mendokumentasikan semua kegiatan pameran.

 

4.         Menyusun Rencana Kerja (Proposal pameran seni rupa di sekolah)

Rencana kerja adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dari awal hingga akhir dalam kegiatan pameran. Rencana kerja diperlukan dan disusun dengan maksud agar semua kegiatan dan langkah kerja panitia terprogram dengan baik, sehingga tidak ada sesuatu hal yang terlewatkan. Rencana kerja ini tertuang dalam sebuah rumusan yang disebut proposal.

Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Proposal adalah suatu usulan kegiatan  perlu dukungan atau persetujuan pihak lain. Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Proposal ini disusun oleh Ketua Pelaksana, wakil ketua, sekretaris dan juga oleh bendahara pameran, yang disusun berdasarkan pertimbangan, arahan ataupun petunjuk oleh Pembina.

 

5.         Menyusun Jadwal Pameran

Jadwal kerja adalah urutan kegiatan yang berhubungan dengan waktu pelaksanaan dari suatu rencana kegiatan. Jadwal kegiatan dibuat setelah rencana kerja dari setiap seksi terkumpul. Jadwal kerja tersebut disusun oleh sekretaris yang mengacu pada konsep ketua panitia dan hendaknya ditulis dan dipasang di ruang panitia agar mudah diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh panitia, sesuai dengan tugas masing – masing. Perencanaan yang baik harus mencakup tentang : 

a.    Materi pameran

b.   Kelengkapan pameran

c.    Tempat penyelenggaraan pameran

d.   Publikasi

e.    Waktu penyelenggaraan pameran

f.     Dekorasi

g.    Anggaran kegiatan

h.   Kepanitiaan.

 

C.      Tahapan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa

Hal – hal yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan kegiatan pameran seni rupa adalah :

1.         Persiapan Penyelenggaraan Pameran

Persiapan yang harus dilakukan dalam kegiatan pameran seni rupa, antara lain :

a.    Publikasi kegiatan, baik melalui siaran radio, spanduk, selebaran, undangan maupun yang lainnya.

b.   Mengadakan seleksi terhadap karya yang dikumpulkan.  

c.    Menyediakan perlengkapan pameran yang meliputi sketsel, papan panel, meja, label kerja, buku tamu, tanaman hias, sound system dan lain – lain.

d.   Menyiapkan ruang pameran.

e.    Menyusun acara pembukaan dan penutupan.

2.         Tahap Penataan Ruangan

Kegiatan yang harus dikerjakan dalam tahap penataan ruang, antara lain :

a.    Mendekorasi ruang pameran.

b.    Memajang karya seni rupa yang akan dipamerkan pada tempat yang sesuai.

c.    Menempel label karya pada setiap benda seni dengan data yang komplit yang meliputi nama pembuat / pencipta, asal sekolah / kelas, judul karya seni, bahan yang digunakan dan teknik yang digunakan.  

d.   Mengatur alur transportasi pengunjung.

e.    Memasang meja dan kursi penerima tamu / informasi dan tempat untuk meletak buku pesan – kesan.

f.     Memasang lampu sorot di tempat – tempat yang membutuhkan.

3.         Tahap Pelaksanaan

Tahap ini merupakan tahap puncak dari seluruh kegiatan, yang meliputi :

a.    Susunan acara pembukaan.

b.    Pembawa acara / MC

c.    Pengarah acara

d.   Penempatan petugas jaga stan

e.    Buku tamu dan buku pesan – kesan

f.     Penampilan hiburan penyerta

g.    Pengadaan dokumentasi

h.    Upacara penutupan

i.      Kepanitiaan Pameran

 

D.      Evaluasi Pameran

Setelah kegiatan pameran dilaksanakan, tahapan berikutnya adalah mengadakan evaluasi. Evaluasi yang dilaksanakan dapat berupa evaluasi proses maupun evaluasi hasil.

a.         Evaluasi Proses adalah evaluasi dari mulai perencanaan pameran sampai proses kegiatan.  

b.        Evaluasi Hasil adalah hasil yang diperoleh secara keseluruhan dari kegiatan pameran tersebut.

Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui berbagai hambatan yang dihadapi oleh setiap seksi, cara mengatasi persoalan – persoalan yang ada serta mengetahui keadaan keuangan pada kegiatan yang dilaksanakan. Hasil evaluasi tersebut dapat dipergunakan sebagai pedoman untuk pelaksanaa kegiatan serupa pada masa yang akan datang.

Selain memiliki tujuan di atas, evaluasi juga memiliki manfaat, diantaranya adalah :

a.         Memberikan umpan balik bagi panitia maupun pihak lain.

b.        Sebagai tolak ukur atas keberhasilan suatu kegiatan.

Evaluasi dilaksanakan setelah kegiatan pameran dan pergelaran selesai. Pelaksanaan evaluasi sebaiknya tidak terlalu lama dari pelaksanaaan pameran dan pergelaran, bahkan lebih cepat lebih baik.

Namun demikian, hendaknya panitia diberi waktu yang cukup untuk mempersiapkan laporan tentang hal – hal yang telah dikerjakan, yang meliputi :  

a.         Sistem Kerja

Sistem kerja dimulai dari tahap persiapan sampai tahap akhir evaluasi dari seluruh rangkaian kegiatan, yang meliputi cara kerja tiap personal, pengorganisasian kerja, kerja sama antar panitia maupun antar seksi.

b.        Pembiayaan

Berisi tentang laporan pertanggungjawaban bendahara terhadap dana yang masuk serta dana yang dikeluarkan. Dalam hal ini perlu dicermati dana – dana yang dikeluarkan tersebut sesuai dengan rencana anggaran yang telah ditetapkan.

c.         Personalia Kepanitiaan

Berisi informasi tentang masing – masing anggota panitia mengelola pameran dan pergelaran yang menyangkut tanggung jawab, penguasaan dan ketepatan antara bidang tugas dengan keahlian yang dimiliki. Penilaian terhadap figure – figure personalia ini sangat penting pada kesempatan mendatang.

d.        Bentuk Pameran

Pembahasan mengenai bentuk pameran adalah mengevaluasi bentuk pameran yang telah selesai dilaksanakan sudah sesuai dengan maksud, tujuan dan tema yang telah ditetapkan.

e.         Pelaksanaan Pameran

Pembahasan mengenai pelaksanaan pameran ini meliputi jalannya acara, banyak penonton / pengunjung dan banyaknya hasil karya seni yang dipamerkan. Hal tersebut sebagai bahan perbaikan di masa yang akan datang.

f.          Laporan dari masing – masing seksi

Yang tidak kalah penting dari evaluasi pelaksanaan pameran adalah laporan dari masing – masing seksi, yang diwakili oleh coordinator dari masing – masing seksi.

Adapun yang perlu dilaporkan antara lain kedisiplinan dari setiap anggota seksi, tanggung jawabnya terhadap bidang tugas masing – masing, kendala yang ada dalam melaksanakan tugas dan cara mengatasinya. Dari laporan – laporan tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk pelaksanakan kegiatan serupa pada masa mendatang dengan kualitas yang lebih baik.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGGAMBAR KOMIK DENGAN BERBAGAI TEKNIK (MATERI KELAS 8 SEMESTER GENAP)

  MENGGAMBAR KOMIK DENGAN BERBAGAI TEKNIK (MATERI KELAS 8 SEMESTER GENAP) Komik merupakan salah satu sarana menyampaikan pesan melalui...